Senin, 26 September 2011

UJI DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO


Daun jambu biji banyak digunakan masyarakat Indonesia khususnya di pedesaan untuk mengobati diare. Escherichia coli adalah penyebab diare tersering. Daun jambu biji mengandung antara lain flavonoid, minyak atsiri, dan alkaloid yang kemungkinan dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antimikroba daun jambu biji terhadap Escherichia coli dan diameter zona hambat yang terbentuk pada berbagai konsentrasi ekstrak daun jambu biji.
Metode yang digunakan adalah metode difusi agar dengan rancangan percobaan acak lengkap. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi ekstrak 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% pada agar Muller Hinton.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji  memiliki daya antimikroba terhadap Escherichia coli dan daya hambatnya meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Berdasarkan kriteria greenwood (2003) Konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60% tidak memiliki respon hambat  dan konsentrasi 80% dan 100% memiliki respon hambat lemah terhadap Escherichia coli. Konsentrasi terbaik untuk mengeradikasi Escherichia coli adalah 80%.

balik ke daftar

Tidak ada komentar: