ABSTRAK
TAHUN
2008
Oleh
xxx
Permasalahan
kesehatan reproduksi remaja saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat
perhatian. Kesehatan reproduksi remaja tidak hanya masalah seksual saja tetapi
juga menyangkut segala aspek tentang organ reproduksinya. Terutama untuk remaja
putri yang nantinya menjadi seorang wanita yang bertanggung jawab terhadap
keturunannya, menjaga higienitas pada saat menstruasi sangat perlu untuk
menghindari penyakit infeksi yang nantinya dapat sangat merugikan. Keputihan
merupakan salah satu masalah yang cukup berpengaruh pada wanita, perilaku tidak higiene ketika menstruasi dapat
menyebabkan keputihan. Higiene
menstruasi atau menjaga kebersihan pada saat menstruasi, merupakan komponen
higiene perorangan yang memegang peranan penting dalam status perilaku
kesehatan seseorang.
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku higiene menstruasi terhadap
kejadian keputihan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 xxx.
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara propotional random sampling dan didapatkan 190
sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder, yaitu data yang didapatkan dari hasil pengumpulan dengan kuesioner.
Dari data tersebut dilakukan analisis data secara univariat dan bivariat, Yaitu
uji statistik Chi Square dan uji korelasi koefisien kontingensi.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari 190 responden, didapatkan kejadian keputihan sebanyak
63,7%, pengetahuan yang baik sebanyak 87,9%,
sikap yang baik 27,9 %, dan tindakan yang baik sebanyak 47,38 %. Dari hasil uji statistik Chi Square
didapatkan tidak ada hubungan antara pengetahuan terhadap kejadian keputihan,
namun ada hubungan antara sikap dan tindakan terhadap kejadian keputihan.
Berdasarkan uji koefisien kontingensi diketahui bahwa tindakan memiliki
keeratan paling kuat (C= 0,280) dibandingkan faktor yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar