Senin, 26 September 2011

EFEKTIVITAS KMnO4 DAN ASAM L-ASKORBAT SEBAGAI BAHAN ADITIF PADA PENGEMASAN AKTIF BUAH DUKU (Lansium domesticum Corr.) DALAM BERBAGAI KEMASAN

ABSTRAK


EFEKTIVITAS KMnO4 DAN ASAM L-ASKORBAT SEBAGAI BAHAN ADITIF PADA PENGEMASAN AKTIF BUAH DUKU (Lansium domesticum Corr.) DALAM BERBAGAI KEMASAN

Oleh

xxx xxx


Buah duku mudah sekali mengalami kerusakan, yang mengakibatkan buah duku hanya dapat dipasarkan dalam jangka waktu relatif singkat.  Oleh karena itu, perlu ada usaha penanganan pascapanen yang baik.  Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi pengemasan aktif, yaitu pengemasan dengan mengubah komposisi udara di dalam kemasan dengan cara memasukkan bahan aditif ke dalam kemasan.  Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan bahan aditif KMnO4 dan asam L-askorbat yang dikombinasikan dengan tiga jenis kemasan, yaitu chamber kedap udara bervolume 2.064,59 cm3, satu  dan dua lapis plastic wrapping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas KMnO4 dan asam L-askorbat, serta kombinasinya pada berbagai jenis kemasan (chamber kedap udara, satu lapis dan dua lapis plastic wrapping) dalam memperpanjang masa simpan dan mempertahankan mutu buah duku dalam teknologi pengemasan aktif.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, mulai dari bulan Februari sampai dengan April 2005.  Perlakuan yang diterapkan adalah 200 mg KMnO4 dan 2 mg asam L-askorbat, serta kombinasinya yang diterapkan dalam tiga jenis kemasan:  (1) chamber kedap udara, (2) satu lapis, dan (3) dua lapis plastic wrapping.  Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap, dalam 5 ulangan, masing-masing berisi 20 buah duku dengan ukuran dan pemasakan seseragam mungkin. 
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut.  (1) Dengan mempertimbangkan masa simpan, kandungan asam L-askorbat, tingkat kemanisan, dan keamanan terhadap lingkungan, perlakuan 2 mg asam L-askorbat adalah bahan aditif yang paling efektif untuk pengemasan aktif  buah duku (bobot buah 406,78 ± 20,12 g) ;  (2) Bahan aditif 2 mg asam L-askorbat dapat diterapkan dalam kemasan chamber kedap udara bervolume 2.064,59 cm3 (AsA) atau kemasan 2 lapis plastic wrapping (AsC).


balik ke daftar

Tidak ada komentar: