ABSTRAK
Alkohol mempunyai banyak kegunaan. Alkohol mempuyai efek stimulan dan
depresi sistem saraf. Banyak kejadian kecelakaan disebabkan konsumsi minuman
beralkohol. Pemberian alkohol secara kronis dapat menurunkan jumlah sel
Purkinje serebelum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan jumlah
sel Purkinje mencit yang diberikan minuman beralkohol peroral.
Sebanyak 20 ekor mencit (Mus musculus
L.) galur Balb/c jantan (usia 3-4 bulan) dibagi secara acak menjadi 4 kelompok,
yaitu kontrol (diberikan aquades), dosis 0.56, dosis 0.80, dosis 1.12
masing-masing terdiri dari 5 ekor. Selama 30 hari diberikan secara peroral 1.12
ml aquades (kontrol), dosis 0.56, 0.80, dan 1.12 diberikan minuman beralkohol masing-masing
0.56 ml, 0.80 ml, dan 1.12 ml.setelah 30 hari, mencit didekapitasi dan diambil
otaknya untuk dibuat sediaan mikroskopis dan diinterpretasi dengan menggunakan
mikroskop.
Pemberian minuman beralkohol merk X tidak mengurangi jumlah sel Purkinje
serebelum. Dengan uji ANOVA dan Pearson tidak terdapat hubungan yang bermakna
masing-masing kelompok. Dengan uji Pearson ada korelasi negatif yang lemah antara
peningkatan dosis minuman beralkohol dengan penurunan jumlah sel Purkinje
serebelum.
Pemberian minuman beralkohol merk X tidak mempengaruhi jumlah sel Purkinje.
Ada korelasi negatif yang lemah antara peningkatan dosis pemberian minuman
beralkohol dengan jumlah sel Purkinje serebelum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar